mwhiTlCDhthHJoVo910lbsjffCwCMBKvc9LkqUK1

Hari Blogger Nasional 2020

Hari Blogger Nasional 2020

Blogger

Sejarah



Hari Blogger Nasional ini pertama kali dicanangkan oleh Menteri Komunikasi & Informatika, Muhammad Nuh, pada tanggal 27 Oktober 2007, pada pembukaan Pesta Blogger 2007.


Hari ini adalah peringatan Hari Blogger Nasional ke-13. Dunia blog sekarang menjadi sesuatu yang semakin menarik untuk dipelajari dan ditekuni. Karena sudah banyak karya hebat yang tercipta dari sebuah blog. Karya-karya hebat inilah yang menginspirasi banyak orang, termasuk saya untuk belajar dan menekuni dunia blog.


Setiap hari jumlah blogger bertambah dengan berbagai topik dan interest yang beragam, yang semakin membuat dunia blogger berwarna.


Di tahun 2016, Jack Huang, Presiden of Overseas Bussiness, UCWeb, Alibaba Mobile Bussiness Group, sesuai yang tertulis di media Marketingcoid menyampaikan : 3,8% (sekitar 3 juta) pengguna internet di Indonesia adalah blogger.


Jumlah tersebut sangat mungkin bertambah di tahun 2020 ini. Trend berbagi informasi melalui media sosial makin marak di Indonesia, termasuk melalui media blog.


Internet

Bertambahnya jumlah blogger di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari peningkatan pengguna Internet.


Menurut data di situs WE ARE SOCIAL pengguna internet di Indonesia sejumlah 175.4 juta orang di bulan Januari tahun 2020. Meningkat 25 juta (+17%) diantara rentang tahun 2019 ke tahun 2020.


Ada 160 juta pengguna media sosial di Indonesia pada Januari 2020. Jumlah pengguna media sosial di Indonesia meningkat 12 juta (+ 8,1%) antara April 2019 dan Januari 2020.


Di Indonesia terdapat 338,2 juta koneksi seluler pada Januari 2020, ini setara setara dengan 124% dari total penduduk. Jumlah ini meningkat 15 juta (+ 4,6%) antara Januari 2019 dan Januari 2020.


Wow banyak sekali yah gaes! Kebayang dong ya, internet hari ini bukan menjadi sesuatu yang asing bagi kebanyakan orang.


Menurut saya, peningkatan jumlah pengguna internet ini harus juga diimbangi dengan edukasi penggunaan internet. Disinilah blogger diharapkan dapat menjadi contoh dalam penggunaan internet yang bijak.


Peran & Fungsi


Di Hari Blogger Nasional 2020 ini adalah moment untuk para blogger untuk merefleksikan kembali peran dan fungsinya.


Peran dan fungsi dari blogging sangatlah banyak dan luas, beberapa diantaranya menurut pendapat pribadi saya antara lain:
  • Informasi. Blog bisa menjadi salah satu sumber informasi bagi para pembacanya. Saat ini terdapat banyak topik yang dibahas dalam suatu web blog.
  • Jurnalisme. Blog dapat menjadi suatu media pencatatan suatu peristiwa oleh penulisnya. Tulisan dan dokumentasi suatu peristiwa ini dapat menjadi suatu karya Jurnalisme.
  • Promosi. Blog dapat menjadi media promosi untuk suatu tempat ataupun produk. Ini kaitannya akan lebih luas ke peningkatan ekonomi masyarakat.
  • Jejaring. Saat ini ada banyak komunitas blogger di Indonesia. Interaksi antara penulis dan pembaca di kolom komentar, dapat memperluas jejaring pertemanan antar sesama blogger.


Masih banyak peran dan fungsi positif dari blogging ini bagi pengguna internet. Ada yang mau nambahin mungkin? Tulis di kolom komentar ya gaes! Hehe


Konten Positif

Saya masih newbie banget nih di dunia blogging, dari beberapa kelas yang saya ikutin, dan dari cerita para blogger senior ternyata tugas blogger secara teknis itu sangatlah banyak kalau di list.


Namun secara awam saya menyimpulkan bahwa blogger bertugas untuk membagikan konten positif yang bermanfaat dan menginspirasi kepada para pembaca.


Konten positif ini dapat berupa :
  • Informasi yang sudah di kroscek kebenarannya/bukan hoax
  • Informasi yang memberikan manfaat
  • Informasi yang menghibur
  • Informasi yang mengedukasi
  • Informasi yang menginspirasi
  • Dll


Konten Negatif


Seperti kita tahu bahwa sekarang ini dengan menjamurnya media sosial dan dengan banyaknya pengguna internet di Indonesia, semakin mudahnya orang membagikan informasi. Banyak memang yang beredar adalah informasi yang bermanfaat, namun tidak sedikit yang merupakan konten negatif.


Sebagai blogger, kita punya tantangan untuk menenggelamkan konten-konten negatif ini dengan membuat konten positif di halaman kita.


Nah, sebenarnya apa saja sih yang termasuk ke dalam kategori konten negatif?

Menurut Kementrian Komunikasi & Komunikasi RI, yang tergolong dalam konten negatif adalah:
  • Pornografi
  • SARA
  • Penipuan
  • Perdagangan ilegal
  • Narkoba
  • Perjudian
  • Radikalisme
  • Kekerasan
  • Kekerasan anak
  • Malware & phising
  • Pembajakan

Ada yang tau nggak sih? Apa yang bisa kita lakukan saat tanpa sengaja kita menemui konten negatif saat sedang berselancar di dunia maya?


Kementrian Komunikasi & Komunikasi RI telah menyediakan wadah pengaduan untuk kasus tersebut. Gimana caranya?


Kita dapat melakukan pengaduan konten negatif ke situs http://trustpositif.kominfo.go.id/ . Database Trustpositif ini digunakan oleh ISP (internet service provider) lokal sebagai rujukan utama untuk memblokir konten negatif.


Lindungi anak dari konten negatif

Para orang tua, pernah was-was nggak, kalau bocil lagi main handphone?

Entah lagi nge-game, youtube-an, browsing atau bermain sosial media?

Internet memang mempunyai banyak manfaat positif bagi kehidupan sehari-hari. Namun sebenarnya ada resiko jika kita tidak menggunakan dengan bijak.


Para orangtua perlu waspada saat memberikan akses internet kepada anak dibawah umur. Bukan untuk terlalu protektif atau untuk membatasi anak mengakses internet, namun untuk memberikan pemahaman kepada anak


Apalagi saat pandemi ini anak-anak sedang melaksanakan sekolah daring, sehingga setiap hari kita akan mengakses internet setiap hari sekolah.


Ada cara nggak sih? Biar kita gak was-was lagi saat anak lagi akses internet?

Setiap orang tua mungkin punya cara tersendiri dalam hal ini. Yang sudah saya terapkan untuk melindungi anak dari konten negatif antara lain:


  • membuat kesepakatan dengan anak, apa saja yang boleh diakses
  • menentukan berapa lama durasinya
  • Menentukan kapan waktunya
  • Memberikan pengertian apa saja yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan dalam berinternet
  • Memberikan penjelasan secara logis kepada anak, bahaya dan resikonya, agar dia menaati kesepakatan yang kita buat secara sadar bukan karena takut
  • Menginstal fitur-fitur yang fungsinya untuk melindungi anak dari konten negatif, misal Safesearch, Youtube Kids, Family Link

Itulah beberapa hal yang sudah saya terapkan kepada anak saya yang masih balita dalam menggunakan internet.


Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi selalu dibarengi dengan berbagai resikonya. Namun bukan berarti kita menutup diri, sebagai orang tua kita bisa belajar untuk mendampingi anak kita dalam berinteraksi dengan internet.


Di Hari Blogger Nasional 2020 ini, marilah kita tingkatkan konsistensi dalam membuat konten positif, yang dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat.

Selamat Hari Blogger Nasional.



Related Posts

Related Posts

Post a Comment