mwhiTlCDhthHJoVo910lbsjffCwCMBKvc9LkqUK1

Review Buku : "Tangga Patah Hati" Karya Alfred Boediman

 

Alfred Boediman
Novel "Tangga patah Hati"

Rasanya nyess waktu baca judul bukunya “Tangga Patah Hati”. Berasa relate banget sama saya yang dulu, ya, kehidupan saya di masa lalu yang pernah mengalami patah hati, nggak hanya sekali, tapi berkali-kali, sama kayak Albert, tokoh dalam buku ini.


Siapa sih yang belum pernah mengalami patah hati? Hayoo, mana ada? Hehe, Saya termasuk yang pernah patah, jatuh dan remuk berkali-kali dimasa lalu saat baca buku ini berasa “ya ampun Albert, itu pasti rasanya sakit banget”.

Buku ini bukan tentang patah hati yang menye-menye, hehe. Tetapi tentang perjalanan hidup Albert Baskara yang harus jatuh dan terpuruk berkali-kali, namun ia bisa bangkit meniti tangga kehidupannya. Dia bisa bangkit dari keterpurukannya, walau terasa sangat sulit dan menyesakkan. But He did it!

Dari buku "Tangga Patah Hati" ini kita belajar bahwa kehidupan dengan keluarga, sahabat, cinta dan pekerjaan itu harus dijaga agar selalu seimbang.

Tidak peduli kamu pernah patah hati 99 kali, selama engkau bisa bangkit untuk ke-100 kalinya.

 

Ini adalah novel pertama yang saya baca di tahun ini. Tahun ini saya membeli bermacam buku, kebanyakan memang tentang parenting, pendidikan usia dini dan tentu saja buku anak-anak untuk Andien anakku.


Pengen tahu seperti apa novel kece yang sudah selesai saya baca dalam semalam ini? Berikut ulasan singkatnya.


Identitas Buku

  • Judul: Tangga Patah Hati
  • Penulis: Yugha Erlangga & Alfred Boediman
  • Jenis Buku: Self-help
  • Penerbit: PT Rajagrafindo Persada, Depok
  • Tahun terbit/cetakan: November 2020, Cetakan ke-1
  • Dimensi Buku: 258 hlm, 20cm
  • Harga Buku: Rp 98.000
  • ISBN: 978-602-1288-69-6



Profil Penulis



Alfred Boediman


Seorang Eksekutif Senior dari Samsung Research Indonesia, Adjunct Professor di University of Chicago, Graduate School of Bussiness Asia Campus.

Memperoleh gelar dari Universitas Indonesia, Vrije Universiteit Brusses, Rochester Institute of Technology and University of Chicago.


Buku:

  • Risk Management Effects of Multifactoriality on Technology Business in Southeast Asia (2005)
  • Competition without Fungibility: Evidence from Alternative Market Structures for Derivatives (2007)
  • Beyond Me: Unleashing Technopreneurship Potential (2016)
  • Inno-Fiction (2017)
  • Code-Not Over! (2018)
  • Idiot Engineering (2020)
  • Tangga patah Hati (2020)

Saya (kaos putih) berkesempatan bertemu Bapak Alfred (Batik Hitam) di event musik Batik Music Festival di tahun 2019.



Yugha Erlangga

Seorang sarjana jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Padjajaran tahun 2007.

Bekerja sebagai : Jurnalis Tempo (2008), Editor Penerbit Erlangga (2010), Manager Program lembaga nirlaba IMZ, jejaring Dompet Dhuafa (2013), Calon Birorkat du Bawaslu (2015), Konsultasn media dan penulis buku referensi pendidikan (2020).


Buku:

  • Sebuah Inspirasi, Sebuah Apresiasi: Program Zajat Terbaik (2012)
  • Panduan Pendidikan Antikorupsi untuk Siswa (2013)
  • Petarung Politik (2014)
  • Profil Partai Politik Peserta Pemilu (2014)
  • Sepasang Sayap Menuju Surga: Biografi Astrie Ivo (2015)
  • Ayo Merawat Indonesia: Panduan NIlai-nilai Toleransi dan Keberagaman untuk Siswa (2017)
  • Diari Chikita Fawsi: Kisah Inspiratif Muslimah Muda di Dunia Kreatif (2017)
  • Seri Belajar Pancasila (2018)
  • Apa dan Siapa Bawaslu RI: Di Balik Layar Penegak Demokrasi Indonesia (2018)



Sinopsis


Tokoh Utama

Tokoh utama di novel ini adalah Albert Bagaskara. Seorang lelaki yang terlahir dari keluarga keturunan Jepang dan Tionghoa yang tinggal di Indonesia. Albert si anak genius yang memiliki ketertarikan yang besar pada dunia teknologi. Albert kecil pernah diam-diam membongkar cpu milik papanya dan kemudian merakitnya lagi walau gagal dan dimarahi papanya. Keren ya si Al, rasa ingin tahunya tinggi banget.


Soal akademis, Albert memang jagonya. Dia dapat menyelesaikan pendidikan hanya dalam waktu empat tahun di Universitas Indonesia dengan predikat cumlaude. Setelah lulus, masa depannya sudah dipersiapkan oleh sang Papa, sebuah perusahaan keluarga di Indonesia yang induknya berada di Tokyo, Jepang. Sangat mudah dan indah seperti cerita di drama korea ya kan? Apakah Albert mengambil kesempatan ini? Tidak.


Albert mempunyai hubungan yang kurang hangat dengan Papanya. Apa penyebabnya? Karena gaya mendidik anak yang ditunjukkan oleh Papa nya kepada Al dan Kakaknya membuat Al antipati. Albert ingin membuktikan kepada Papanya bahwa gaya mendidik diktator seperti itu tidak akan berhasil. Albert ingin sukses dan berhasil dengan caranya sendiri.


Albert, seperti para fresh graduate pada umumnya, melayangkan ratusan surat lamaran ke berbagai perusahaan. Melakukan wawancara dan test di berbagai tempat, untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan dirinya. Kita semua pasti pernah mengalami fase ini kan ya?


Perjalanan Karir

Oracle, perusahaan komputer multinasional menjadi pijakan karir Albert yang pertama. Wow! Itulah perusahaan idaman setiap orang mungkin termasuk saya (waktu itu), haha, tapi lupakanlah, nilai mata kuliah pemograman saya B aja. Haha, jadi curhat.


Perjalan karir Albert berjalan mulus dan cemerlang sejalan dengan otaknya yang genius dan kemampuannya, Albert sangat kompeten di bidangnya. Dari Oracle Albert melanjutkan program master di Rochester, New York di bidang Robotik.


Ia sangat tidak ingin kembali ke Jakarta, karena harus bersinggungan dengan obsesi papanya untuk meneruskan bisnis keluarga. Albert pun melanjutkan kuliah di Brussels, Ibu Kota Belgia mengambil Master Engineering Technology di bidang mobil listrik. Sepulangnya dari Brussels dia kembali ke Indonesia, namun tetap tidak ingin meneruskan perusahaan Papanya, dia bekerja di Siemens, perusahaan telekomonikasi besar.


Karir yang sungguh hebat dan cemerlang.


Quotes jatuh karena cinta
Jatuh Karena Cinta

Perjalanan Cinta


Perjalanan akademis dan karis Albert memang sangat lancar ya kan? Bagaimana dengan kisah cinta Albert?


Netijen mungkin akan berkomentar, orang kaya, pinter, karir bagus pasti kisah cintanya juga indah karena dia bisa mendapatkan apa yang dia mau?


Namun ternyata itu nggak berlaku buat Albert. Albert yang sangat workaholic ini sangat tidak mudah tertarik dengan wanita. Sekalinya tertarik dengan wanita, ternyata wanita itu menyakitinya. Mengiris hati Albert yang terdalam. Siapa sajakah para wanita pilihan Albert ini?


Rayana, Mariana dan Eva adalah wanita-wanita cantik dan sempurna yang pernah mengisi kehidupan cinta Albert. Namun kisah cinta mereka berakhir secara menyakitkan. Saya sampe meneteskan air mata saat membaca buku ini. Menyakitkan!


Patah Hati


Albert mengalami patah hati berkali-kali dalam kisah cintanya, namun ia berhasil bangkit dengan berbagai cara. Kegagalan berulang pada Albert tidak serta merta membuatnya hancur, namun dengan dukungan dari keluarga dan teman-temannya, ia dapat menghadapi menatap kembali hidupnya.


Keluarga


Di buku ini saya melihat peran keluarga yang sangat besar dalam proses “penyembuhan” Alfred dari kisah sedihnya. Bagaimana mama, papa dan kakaknya selalu siap dan sigap setiap Alfred membutuhkan pertolongan.


Ini sangat dekat sekali dengan kehidupan kita, bagaimanapun kita berbuat kesalahan, berapa kalipun kita mengalami kegagalan, saat sakit dan terpuruk, keluarga lah yang selalu ada buat kita.


Persahabatan


Buku ini juga bercerita tentang pertemanan Albert dengan Dennis, Chris, Sandi, Niko dan Bahrul. Semesta mempertemukan mereka dengan berbagai cara, sebagian memberikan kisah yang sangat manis namun sebagian menorehkan luka yang mendalam. Begitu juga di dunia nyata, bermacam jenis pertemanan di sekitar kita ini. Ada sahabat yang sangat kita percaya, namun ternyata menusuk kita dari belakang. Ada juga sahabat yang selalu mendukung dan mensupport kita dengan berbagai cara.


Healing


Proses penyembuhan dari patah hati setiap orang sangat berbeda. Ada yang memang sangat mudah moved on hanya dengan mencari pengganti, ada yang dengan mencari kesibukan baru, namun ada juga yang perlu bantuan psikolog untuk pendampingan.


Di buku ini diceritakan proses penyembuhan psikologis Albert dengan bantuan psikolog, yang akhirnya membuat Albert berdamai dengan dirinya sendiri setelah mengalami kegagalan berulang.


My Point of View


Saya pribadi suka dengan buku ini, bahasa yang digunakan sangat ringan dan mudah dipahami. Pemilihan kata yang sangat baik membuat saya terhanyut dengan alur ceritanya. Beberapa kali saya meneteskan air mata saat Albert tersakiti.


Buku ini penuh dengan emosi senang, sedih, sakit dan amarah, seperti roller coaster, saya dibawa naik turun dengan alur cerita buku ini. Cerita yang tertulis di buku ini sangat dekat dengan kisah yang sering terjadi di kehidupan kita, seakan ini adalah kisah nyata.


Buku ini ditulis dengan alur yang sangat menarik, sehingga membuat saya sangat penasaran akan kelanjutan tiap bab nya. Rasanya mirip seperti kalau saya nonton drama korea, yang nggak sabaran, kelanjutan ceritanya bagaimana.


Harapan saya semoga ada buku lanjutannya nih, penasaran sama cerita Albert dalam menemukan pelabuhan cinta terakhirnya. Saya yakin Albert akan menjadi semakin kuat dan lebih bijaksana dalam menjalani hidupnya, setelah segala hal yang dia alami sebelumnya.


Quotes patah hati
Kamu harus siap

Saya belajar sesuatu dari buku ini:

  • Cara mendidik anak, sebaiknya demokratis. Dengan mendengar apa keinginan anak, apa pendapat anak, apa impian anak, apa bakat dan minat anak. Anak adalah manusia seperti kita, yang mempunyai pemikiran dan keinginan sendiri. Kita sebagai orang tua sebaiknya memahami tersebut, mengarahkan tanpa mendikte.
  • Semangat belajar tinggi.
  • Family comes first
  • Menjaga persahabatan, menjaga kepercayaan, saling support
  • Bangkit dari keterpurukan. Berapa kalipun kamu terpuruk/patah hati. Bangkitlah, masih ada masa depan untuk diperjuangkan.




Buat kamu yang lagi patah hati atau down, atau buat kamu yang lagi butuh semangat dalam menjalani hidup ini, buku ini rekomen banget. Ini seperti reminder buat kita untuk selalu bersyukur dengan apa yang telah Tuhan berikan kepada kita. Mengingatkan kita untuk tetap bangkit, sedalam apapun rasa sakit kita.


Tangga patah hati karya Alfred Boediman ini seperti pengingat bahwa patah hati/keterpurukan yang telah/sedang kita alami hanyalah satu step di kehidupan kita, yang akan membawa kita ke level yang lebih tinggi. Setelah rasa sakit itu sembuh, kita akan menjadi lebih kuat, lebih bijaksana dalam melihat dunia dan menjadi manusia yang lebih baik dari hari kemarin. Patah hati boleh, itu wajar, namun jangan lupa untuk bangkit. Masih ada harapan dan hari indah di masa depan. Fighting!!

Related Posts

Related Posts

21 comments

  1. Kalau patah hati karena cinta, alhamdulillah bunda belum pernah karena memang tidak pernah pacaran.
    Tapi kalau patah hati karena pekerjaan, anak dll ya pasti pernah.

    Btw, kirain ini buku kisah nyata dari pak Alfred Budiman heheheh

    ReplyDelete
  2. Bukunya remaja banget.
    Cocok nih buat anak2 sekarang yg relate sama galau2.

    ReplyDelete
  3. Bukunya tangga patah hati, tapi isinya keren banget.

    ReplyDelete
  4. Isi bukunya kayak pengalaman nyata pak Alfred

    ReplyDelete
  5. Lagi patah hati baca tulisan ini jadi punya kekuatan dan semangat untuk move on lagi, bisa ni dikoleksi bukunya, aku yakin banyak yang suka juga bacanya :)

    ReplyDelete
  6. saya jadi tergiur pingin baca juga. buku2 yang ringan adalah favoritku. baca kisah2 gini bisa memotivasi diri juga pastinya. mantap deh..

    ReplyDelete
  7. "Tidak peduli kamu pernah patah hati 99 kali, selama engkau bisa bangkit untuk ke-100 kalinya," ini bener banget sih ya, intinya bukan seberapa banyak kita jatuh, tapi seberapa besar kita mampu untuk bangkit, kereeen..

    Duh, merasa insecure aku liat prestasi dan buku-buku beliau, hehe.. nah, disini aja aku udah ngerasa patah hati, gimana mau bangkit, wkwk..

    Semoga suatu saat kita semua bisa sukses seperti pak Alfred, aamiin..

    ReplyDelete
  8. sudah lama ya ga tenggelam dalam kisah fiksi yang bisa memainkan imajinasi, terima kasih sudah berbagi mbak dwi

    ReplyDelete
  9. Buku ini juga ada semacam motivasi untuk bangkit dari keterpurukan ya mbak dwi? Duh jadi penasaran juga kira² gadis mana yang akan dipilih alfred untuk jadi cinta sejatinya, eaaaa

    ReplyDelete
  10. meski sudah mendapatkan privilege sebagai penerus perusahaan papanya, tapi dia tetap ingin mandiri dan berpijak di atas kakinya snediri yaa, bagus sekali. biasanya jarang orang yg udahp privilege terus ke luar jalur gt,..

    ReplyDelete
  11. Jadii kepo ih sama bukunya. Sebagai pelahap buku rasanya envy mba dwi udah baca buku sekeren ini dan aku belum. Thanks for review mbaaa.

    ReplyDelete
  12. Ternyata banyak pelajaran yang bisa diambil dari novel ini. Gak sabar pengen baca langsung

    ReplyDelete
  13. Novel tapi mirip kisah hidupnya enggak ini Mbak? Ceritanya seru, benar2 relate dengan realita

    ReplyDelete
  14. Aku penasaran banget jadinya Mbak belum baca buku ini, tapi yakin konfliknya ini yang bikin baper ya.

    ReplyDelete
  15. Nyes banget baca quote-quotenya. Aku udah lama gak baca novel jadi pengen baca lagi deh.

    ReplyDelete
  16. Sepertinya novel ini kisahnya diambil dari pengalaman pribadi sang penulis

    ReplyDelete
  17. Novel yang keren itu menurut saya adalah novel yang bisa memberikan kita banyak insight dan menenanhkan hati, apalagi hati yang sering terluka dan patah, cieee

    ReplyDelete
  18. Duh jdi kangen baca novel lgi aku mba, skrg bacanya non fiksi melulu

    ReplyDelete
  19. Jadi pengen baca juga. Tapi melihat dari pengalamn para penulis dan tokoh yang ditulis, bisa jadi ini kisah mereka ya hehe

    ReplyDelete
  20. cocok bgt bukunya buat yang lagi hopeless atau patah hati akan sesuatu gitu, kayaknya bisa ngemood booster ya mbak

    ReplyDelete
  21. baca review bukunya bikin saya penasaran nih, sepertinya buku ini cocok dibaca semua kalangan ya kak. karena selain bercerita tentang kisah asmara juga banyak pelajaran seperti keluarga, hubungan persahabatan, hingga karir yang bisa kita jadikan motivasi

    ReplyDelete
Terimakasih sudah berkenan mampir di halaman kami. Ditunggu celotehnya di kolom komentar, namun jangan tinggalkan link hidup ya :)